Potret Penambang Kapur Karst Pangkalan
Asap hitam pekat membumbung tinggi dan tampak jelas dari kajauhan. Yups , itu adalah sisa pembakaran batu kapur di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sedikitnya ada ratusan tungku pembakaran kapur di kawasan tersebut. Hampir sebagian besar warganya bergantung dan mencari sumber penghidupan dari penambangan batu kapur di Karst Pangkalan. Tak jarang Asap hitam hasil pembakaran itu sering menutupi jalan dan mengganggu pernapasan. Tak adanya cerobong asap pembakaran yang juga pernah dikeluhkan oleh sejumlah pengguna jalan. Tapi seolah tak acuh karena lebih mementingkan isi perutnya. Penambang batu kapur itu sudah ada sejak lama. Turun temurun dan menjadi sumber mata pencarian utama meski hanya menambang dengan alat seadanya. Mereka dibayar dengan sistem borongan tergantung dengan apa yang dikerjakannya. Biasanya untuk bongkar muat dibayar Rp 100 ribu perhari. Sementara untuk yang melakukan pembakaran batu kapur dibayar Rp 200 ribu perhari. Untuk sekali membakar bisa mencapai 40 kubik batu kapur dengan tungku pembakaran setinggi kurang lebih 6 meter. Proses pembakaran batu kapur itu biasanya memakan waktu 2 hari 1 malam.
sumber: https://shorturl.at/rnTr2
Komentar
Posting Komentar