Catatan Latgab Caving Mapala Jabodatabeka.
Catatan ini dibuat oleh kawan dari MAPA Gundar, Kelapadua, Depok. Kembali dipasang di blog ini sebagai bahan pembelajaran.
Kurangnya perhatian dan penanganan goa-goa di kawasan karst
Pangkalan, memacu rekan-rekan Latihan Gabungan (LATGAB) Caving Jabodetabeka
untuk melakukan penelusuran gua dengan target pemetaan gua dengan grade 3C – 5C
dan penelitian hidrologi kawasan tersebut. Kegiatan ini disebut-sebut sebagai
“Ekspedisi Kawasan Karst Pangkalan” yang diselenggarakan oleh Latgab Caving
Jabodetabeka. Tidak kurang dari 15 instansi Mapala dari berbagai perguruan
tinggi di jadodetabeka turut serta dalam kegiatan ini, yang dilaksanakan pada
tanggal 4 - 11 April 2010. Beberapa diantaranya yaitu MAPA Gunadarma (Univ.
Gunadarma), AGRAWITAKA (UPDM), PATUHA (Fak. Taknik UHAMKA), KPA Arkadia (UIN
Jakarta), Astadeca (Politehnik Negeri Jakarta), Eka Citra (UNJ), Arga Zarka
(Al-Azhar), Wanacala (Univ. Atmajaya), Matasitas (Univ. SAHID), Palmater (STMIK
Indonesia), Calandra Adventures (BSI), Tapak Giri (Unisma Bekasi), Pandapa
(Univ. Darma Persada) dan Bimover (IBII).
Hasil dari kegiatan ini adalah berupa sekumpulan data gua dalam
bentuk peta gua sebanyak 15 buah dengan grade dan klasifikasi peta antara 3C
sampai dengan 5C. Salah satu fungsi peta gua yang merupakan hasil kegiatan ini
diantaranya yaitu sebagai media untuk membantu para ahli dalam mempelajari
ilmu-ilmu yang berkaitan dengan speleologi. Gua-gua yang dipetakan tersebut
adalah gua Bahu, Cinyurup III, Cilele, Citamiang, Haji, Bagong, Gede, Terowong,
NN, Keman, Bedawang, Cikondang, Hotib, Cikembar, Cipeuleung, Pengemboh, Miring
dan Angin. Selain hasil peta gua, hasil lain dari kegiatan ini juga berupa
titik koordinat lokasi mulut gua pada peta topography skala 1 : 25.000 juga
data sosial budaya masyarakat sekitar yang diperoleh dari hasil wawancara
beberapa warga di sekitar lokasi kegiatan. Di mana hasil kegiatan tersebut
diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah Karawang dan
masyarakat sekitar tentang potensi sumber daya alam dan pariwisata kawasan
karst Pangkalan yang dapat dijadikan landasan kebijakan untuk pengelolaan,
pelestarian dan pengembangan kawasan karst Pangkalan secara bijaksana untuk
pengembangan berbasis lingkungan.
Selain melakukan eksplorasi dan pemetaan, tim ekspedisi juga
membentuk tim Baksos. Tim BAKSOS Ekspedisi Pangkalan di wakili oleh 6 rekan
Latgab Caving Jabodetabeka yang dilaksanakan di SD Taman Sari 02.
foto yang lebih banyak dapat dilihat di sini,
BalasHapushttps://picasaweb.google.com/mapatower/KarawangEkspedition?fgl=true&pli=1#